Tata Cara Shalat Tarawih
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Cara Shalat Tarawih – Sahabat muslim Setelah seharian kita berpuasa maka hendaklah kita sempurnakan puasa atau saum kita dengan 11 rakaat shalat sunnah (20.21 23 rakaat sesuai yang kita yakini ) yaitu shalat Qiyamul lail atau yang sering di sebut dengan shalat tarawih , Shalat Sunnah Tarawih ialah merupakan shalat sunnah yg dikerjakan di malam hari setelah Shalat Isya atau biasa di sebut dengan kiyamul lail ( tahajud ) jika di kerjakan di bulan selain romadhan dan di katakan sholat tarawih atau sering di sebut Qiyam Ramadhan‘ bila di kerjakan pada bulan Ramadhan jadi istilah Shalat Tarawih, pada hakekatnya adalah Qiyamul Lail (yang biasa kita sebut sebagai Shalat Tahajud), yang waktu pelaksanaannya dikerjakan di bulan Ramadhan. perbedaannya bila sholat tahajud ada persyaratan khusus yaitu kita di wajibkan untuk tidur di malam hari walaupun hanya semenit atau sebentar saja sementara untuk tarawih tidak ada keharusan untuk tidur
Mengerjakan Shalat Tarawih sendiri ialah Sunnah Muakkad yang bisa di artikan Sunnah yg sangat diutamakan atau diharuskan untuk dikerjakan setiap umat Muslim di seluruh dunia karena Shalat Sunnah Tarawih bisa menjadi pelengkap puasa kita.
Jumlah rokaat sholat tarawih
Terjadinya perbedaan pendapat di antara para ulama terkait jumlah shalat Tarawih tidak bisa dilepaskan dari perbedaan persepsi dalam menafsirkan hadis yang dijadikan acuan disyariatkannya shalat Tarawih.
Adapun rakaat Tarawih yang dilakukan pada waktu Nabi saw masih hidup masih dipertentangkan para ulama. Ada yang mengatakan 11 rakaat dan ada yang 23 rakaat, ada yang 39 rakaat bahkan ada yang mengatakan tidak terbatas.
Dalil salat Tarawih dengan 11 rakaat adalah hadis riwayat Aisyah ra:
مَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَزِيدُ فِى رَمَضَانَ وَلاَ فِى غَيْرِهِ عَلَى إِحْدَى عَشْرَةَ رَكْعَ
“Rasulullah saw tidak pernah menambah jumlah raka’at dalam shalat malam di bulan Ramadhan dan tidak pula dalam shalat lainnya lebih dari 11 raka’at.” (HR. Bukhari)
Adapu dalil tentang Shalat Tarawih 23 Raka’at
Dalam Musnad ‘Ali bin Al Ja’d terdapat riwayat sebagai berikut.
Dalam Musnad ‘Ali bin Al Ja’d terdapat riwayat sebagai berikut.
حدثنا علي أنا بن أبي ذئب عن يزيد بن خصيفة عن السائب بن يزيد قال : كانوا يقومون على عهد عمر في شهر رمضان بعشرين ركعة وإن كانوا ليقرءون بالمئين من القرآن
Telah menceritakan kepada kami ‘Ali, bahwa Ibnu Abi Dzi’b dari Yazid bin Khoshifah dari As Saib bin Yazid, ia berkata, “Mereka melaksanakan qiyam lail di masa ‘Umar di bulan Ramadhan sebanyak 20 raka’at. Ketika itu mereka membaca 200 ayat Al Qur’an.” (HR. ‘Ali bin Al Ja’d dalam musnadnya, 1/413)
Syaikh Musthofa Al ‘Adawi mengatakan bahwa riwayat ini shahih.
Syaikh Musthofa Al ‘Adawi mengatakan bahwa riwayat ini shahih.
Terlepas dari perbedaan pendapat di atas maka berapa rokaat kah yang akan kita kerjakan atau manakah yang lebih baik Sahabat muslim untuk masalah rokaat sholat tarawih maka hal yang paling baik ialah kita kembalikan ke dalam hati mana yang akan kita pilih ,saya sendiri terus terang memakai cara sholat tarawih yang pertama yaitu 11 rokaat dengan cara 4 +4 ditambah 3 witir dengan cara 4 rakaat sekali salam 2 kali serta witir 3 rakaat sekali salam sementara untuk sahabat muslim saya serahkan ke pada hati kalian masing masing
Keutamaan dan Keistimewaan Shalat Tarawih
Keutamaan dan Keistimewaan Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan sendiri banyak sekali, diantaranya bisa menghapus segala macam dosa, Diampuni segala dosa – dosanya jika dilakukan dengan khusyu, memperoleh pahala yang sangat banyak karena Bulan Ramadhan merupakan Bulan yg penuh berkah dan Dikabulkan segala macam doa – doa anda karena waktu yg mustajab ialah Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan. Adapun dalil dalam ke utamaan sholat tarawih sebagai brikut
Keutamaan dan Keistimewaan Shalat Tarawih
Keutamaan dan Keistimewaan Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan sendiri banyak sekali, diantaranya bisa menghapus segala macam dosa, Diampuni segala dosa – dosanya jika dilakukan dengan khusyu, memperoleh pahala yang sangat banyak karena Bulan Ramadhan merupakan Bulan yg penuh berkah dan Dikabulkan segala macam doa – doa anda karena waktu yg mustajab ialah Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan. Adapun dalil dalam ke utamaan sholat tarawih sebagai brikut
1.Hadits Abu Hurairah Radhiyallahu anhu
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ اِيْمَانَا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْذنْبِه
“Barang siapa melakukan qiyam (lail) pada bulan Ramadhan, karena iman dan mencari pahala, maka diampuni untuknya apa yang telah lalu dari dosanya.”
Hadits Abdurrahman bin Auf Radhiyallahu anhu,
إِِنَّ رَمَضَانَ شَهْرٌ فَرَضَ اللَّهُ صِيَامَهُ وَإِنِّي سَنَنْتُ لِلْمُسلِمِيْنَ قِيَامَهُ فَمَنْ صَامَهُ وَقَامَهُ إِعيمَانًا وَاحْتِسَابًا خَرَجَ مِنَْ الذُّنُوبْ كَيَوْم وَلَدَتْهُ أُمُّه
“Sesungguhnya Ramadhan adalah bulan dimana Allah mewajibkan puasanya, dan sesungguhnya aku menyunnahkan qiyamnya untuk orang-orang Islam. Maka barang siapa berpuasa Ramadhan dan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka ia (pasti) keluar dari dosa-dosanya sebagaimana pada hari ia dilahirkan oleh ibunya.(HR : Ahmad, Ibnu Majah. Al Bazzar, Abu Ya’la dan Abdur Razzaqmeriwayatkannya dari Abu Hurairah.)
Tata Cara Shalat Tarawih
Tata Cara Shalat Tarawih
Untuk Tata Cara Shalat Tarawih sendiri dilakukan selama ibulan Ramadhan pada waktu malam hari setelah Shalat Isya sampai terbitnya Fajar atau sebelum masuk Shalat Subuh, Lebih baik dillakukan secara berjamaah di Masjid sementara untuk jumlah rokaatnya seperti saya telah terangkan diatas kembalikan ke pada keyakinan masing masing namun yang paling harus di garis bawahi dalam mengerjakan sholat tarawih ialah jangan mengerjakan sholat tarawih secara tergesa gesa lakukan secara khusu dan hikmat hingga terasa banget makna dari sholat tarawih sesuai dengan namanya dinamakan tarawih yang artinya istirahat karena orang yang melakukan shalat tarawih beristirahat setelah melaksanakan shalat empat raka’at.
Sementara bagi sahabat muslim yang terbiasa dengan sholat tarawih 11 rakaat ialah sebagai berikut
Sholat tarawih 11 rakaat dengan pola 4+4+3
Sesuai hadis dari aisyah
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan shalat 4 raka’at, maka janganlah tanyakan mengenai bagus dan panjang raka’atnya. Kemudian beliau melaksanakan shalat 4 raka’at lagi, maka janganlah tanyakan mengenai bagus dan panjang raka’atnya .” (H.R. Bukhari).
Lalu cara pelaksanannya Yang pertama adalah niat di dalam hati bahwa kita akan mengerjakan sholat tarawih pertama 4 rakaat denagn cara di awali dengan takbiratul ihram di akhiri dengan salam tanpa takhiyatu awal lakukan hal itu dua kali jadi jumlahnya 8 rakaat setelah itu di lanjutkan dengan witir 3 rakaat sama seperti yang diatas yaitu niat untuk sholat witir 3 rakaat
Satu catatan sebelum kita mengerjakan sholat tarawih yaitu dengan mengerjakan sholat sunah yang ringan 2 rakaat
sesuai dengan hadis nabi sebagai berikut
Aisyah mengatakan,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا قَامَ مِنَ اللَّيْلِ لِيُصَلِّىَ افْتَتَحَ صَلاَتَهُ بِرَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jika hendak melaksanakan shalat malam, beliau buka terlebih dahulu dengan melaksanakan shalat dua rak’at yang ringan.”
Dari sini menunjukkan bahwa disunnahkan sebelum shalat malam, dibuka dengan 2 raka’at ringan terlebih dahulu.
Sahabat muslim demikian cara shloat tarawih bila kita melihat atau mencari informasi mengenai sholat tarawih maka akan banyak bermunculan cara cara sholat tarawih yang justru membuat kita bingung karena mereka saling mengklaim bahwa hujah merekalah yang benar baik itu yang 11,13 20,21 36 dls maka itulah sebaiknya jangan membuat anda bingung sehingga membuat sahabat menjadi malas untuk mengerjakan shalat tarawih karena menurut saya mereka mempunyai dalil nya masing masing oleh sebab itu kembalikan lah kepada keyakinan kita masing masing manakah yang lebih kita yakini dan membuat kita khusu dalam mengerjakannya demikian uraian singkat dari saya akhir kata saya ucapkan terima kasih wasssalam
0 komentar:
Posting Komentar