2016/05/25

Tata Cara Shalat Taubat

Tata Cara Shalat SunnahTaubat

cara shalat taubat

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

cara shalat taubat - Setiap insan tak pernah luput dari kesalahan  terlepas baik dia manusia yang beriman kuat maupun yang masih lemah baik dia berilmu maupun dia orang awam , sudah bisa di pastikan manusia pasti punya kesalahan hingga berbuah dosa  baik dosa besar maupun kecil, untuk itulah islam memberi tuntunan kepada manusia untuk bertaubat dari kesalahan salah satunya dengan melakukan shalat taubat yang akan saya jelaskan mengenai cara shalat taubat di bawah ini
 Shalat sunnat taubat adalah shalat sunnah yang di lakukan setelah kita melakukan sebuah kesalahan atau dosa baik itu dosa kecil maupun dosa besar dengan catatan kita berniat tidak akan mengulanginya lagi
Shalat sunnat taubat hukumnya adalah sunnat Mu’akkad. Maksudnya yaitu sunnat yang sangat di anjurkan oleh Rosulluloh Saw apa lagi jika kita telah berbuat dosa atau pun maksiat maka kita di anjurkan untuk melakukan sholat taubat ,Seperti yang telah di jelaskan  di dalam sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya  :

Tata Cara Shalat Taubat
Lalu apa sebenarnya taubat : taubat ialah mengikrarkan diri baik oleh hati maupun perbuatan kita untuk meninggalkan dosa dosa yang telah kita lakukan baik dosa kecil maupun dosa besar di sertai dengan beribadah kepada Allah Swt  dan juga kita merasa menyesal akan dosa dosa kita, belumlah di katakan taubat jika kita hanya bisa meninggalkan setiap perbuatan yang membawa dosa bila tidak di sertai dengan beribadah kepada Allah Swt

Tata cara sholat taubat

Tata cara sholat taubat sebenarnya sama seperti pada umumnya shalat yaitu di awali dengan takbirotul ihrom dan di akhiri dengan salam sementara jumlah rokaat nya 2 sampai enam rokaat dengan satu kali salam dalam 2 rokaat yang membedakannya hanya niat nya saja sementara waktu nya bebas kapan saja kecuali pada waktu-waktu yang diharamkan untuk shalat dan alangkah baiknya di kerjakan di saat malam hari seperti setelah sholat isya agar lebih khusu dalam mengerjakan nya
Dan jika sahabat muslim terbiasa dengan memakai usholi maka di bawah ini adalah niat sholat taubat
“Ushalli sunnatat taubati rak’ataini lillahi ta’aalaa."
Artinya : Saya berniat shalat sunnat Taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala.

Doa dan dzikir setelah shalat Taubat


Setelah selesai menjalankan shalat sunnat Taubat , maka kita di anjurkan untuk memperbanyak dzikir dan istighfar disertai perasaan/penyesalan yang mendalam sehingga tidak akan mengulangi perbuatan dosa atau maksiat seperti yang pernah kita perbuat sebelumnya alangkah baiknya lagi setelah kita memperbanyak dzikir dan istighfar kita juga membaca Al Quran.
 Sementara Doa dan dzikir setelah shalat Taubat adalah seperti di bawah ini 

 Perbanyak Istighfar :

 اَسْتَغْفِرُ اَللّهَ الْعَظِیْمَ 
Astaghfirullaahal’ azhiim
”Artinya : Saya memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung. 
Bacalah sebanyak banyaknya semampu kitadan setelah itu jangan lupa membaca induk nya istigfar atau Sayyidul Istighfar seperti yang di terangkan dalam hadis berikut ini


Faedah dari bacaan ini adalah sebagaimana yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sabdakan dari lanjutan hadits di atas, “Barangsiapa yang membaca doa ini di sore hari dan dia betul-betul meyakini ucapannya, lalu dia meninggal dunia pada malam harinya, maka dia termasuk penghuni surga. Barangsiapa yang membaca doa ini di pagi hari dan dia betul-betul meyakini ucapannya, lalu dia meninggal dunia pada siang harinya, maka dia termasuk penghuni surga.” (Hadits Shahih. Diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 6306 dan 6323), at-Tirmidzi (no. 3393), an-Nasa’i
Tata Cara Shalat Taubat
Dan bacaan Sayyidul Istighfaar dalam bahasa arab dan artinya adalah sebagai berikut :

 Artinya
Artinya :
Ya Allah, Engkau adalah Rabb-ku, tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan apa yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.
Sahabat muslim demikian penjelasan mengenai cara sholat taubat dan satu catatan lagi alangkah baiknya setelah kita melakukan hal di atas kita juga mengiringi dengan membaca Al Quran namun tidak terbatas setelah kita shalat taubat tetapi menjadi rutinas sehari hari sebagai perwujudan diri bahwa kita benar benar telah bertaubat kepada Allah Swt 
Sahabat Muslim sekian dari saya dan mohon maaf karena keterbatasan penulis dalam ilmu agama saya minta koreksinya jika terjadi kesalahan dan akhir kata saya ucapkan terima kasih wasssalam


2016/05/22

macam macam puasa sunnah

Macam - macam Puasa Sunnah

macam macam puasa sunnah

macam-macam puasa sunnah - Dalam islam puasa di bagi  menjadi 4 jenis, yaitu puasa wajib, puasa sunnah, puasa makruh, serta puasa haram. Namun sahabat muslim dalam kesempatan kali ini kita akan membahas tentang puasa sunnah, yaitu tentang macam-macam puasa sunnah.
Seperti kita ketahui pengertian Puasa adalah menahan diri dari kegiatan makan dan minum, serta segala hal yang membatalkannya mulai dari terbit fajar hingga terbenam nya matahari, serta hal hal yang dapat membatalkan pahala puasa seperti mengupat orang lain , berbohong dan lain sebagainya, dan puasa mempunyai tujuan untuk semata mata mendapatkan keridhooal dar Allah Swt  Serta kita berharap pahala dari Allah Swt
Puasa sunnah mempunyai arti kata puasa dan sunnah sedangkan sunnah mempunyai makna bagi yang melaksanakannya akan mendapatkan pahala, dan bagi yang tidak melaksanakannya atau meninggalkannya tidak akan mendapatkan dosa.
Jadi bisa diartikan bahwa puasa sunnah adalah puasa yang tidak diwajibkan untuk dilakukan bagi umat islam, akan tetapi jika puasa tersebut dilakukan, maka akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Dengan puasa sunnah Kita bisa menemukan berbagai manfaat, salah satunya adalah dapat menjauhkan diri dari segala perbuatan maksiat yang pada akhirnya akan berujung pada datangnya siksa dari Allah SWT. Selain itu, puasa juga bermanfaat bagi kesehatan kita. Selama menjalankan puasa, seseorang dilatih untuk dapat menahan diri dari perbuatan-perbuatan yang tidak diperbolehkan selama menjalankan puasa, serta membantu kita untuk menahan hawa nafsu.puasa sunah juga dapat menghapus dosa dosa kita di masa lalu seperti  dalam  sabda dalam hadis berikut ini 
Dari Abu Qatadah Al Anshari Radhiallahu Anhu, ia berkata yang artinya:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari ‘Asyura`, beliau menjawab: “Ia akan menghapus dosa-dosa sepanjang tahun yang telah berlalu.” (HR. Muslim no. 1162)
selain itu juga banyak fadilah  atau manfaat dari puasa sunnah selain kita semakin  mendekatkan diri kepada Allah SWT juga salah satunya untuk kesehatan kita banyak sekali di jaman sekarang para ahli kesehatan  yang telah membuktikan kehebatan tentang puasa seperti dapat mengeluarkan racun dalam tubuh melancarkan sistem pencernaan mengatasi masalh peradangan dan lain sebagainya

Dan di bawah ini adalah penjelasan mengenai macam-macam puasa sunnah :

1.  Puasa Senin – Kamis
Puasa senin kamis merupakan puasa sunnah yang paling sering dikerjakan oleh Rasulullah sholallahu Alaihi Wassalam. Seperti tertuang dalam hadis  di bawah ini
Dari Abu Harrairah Radiallahu Anhu pernah berkata:
Bahwasanya Rasulullah SAW adalah orang yang paling banyak berpuasa pada hari Senin dan Kamis.” Dan ketika Rasulullah ditanya tentang alasnnya, Beliau bersabda “Sesungguhnya segala amal perbuatan dipersembahkan pada hari Senin dan Kamis, maka Allah akan mengampuni dosa setiap orang muslim atau setiap orang mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan.” Maka Allah pun berfirman “Tangguhkan keduanya.” (HR. Ahmad)
Puasa sunah Senin – Kamis di anjurkan di karenakan pada hari itu manusia perbuatan kita diperiksa oleh malaikat sehingga saat kita di periksa amalan kita maka malaikat mendapati kita sedang beribadah kepada Allah dalam bentu puasa seperti dalam hadis di bawah ini
“Segala amal perbuatan manusia pada hari Senin dan Kamis akan diperiksa oleh malaikat, karena itu aku senang ketika amal perbuatanku diperiksa aku dalam kondisi berpuasa.” (HR. Tirmidzi)
Adapun niat puasa senin kamis adalah :
•    “NAWAITU SAUMA YAUMAL ITSNAII SUNNATAN LILLAHI TANA’ALA” yang artinya “Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.”
•    “NAWAITU SAUMA YAUMAL KHOMIISI SUNNATAN LILLAHI TAA’ALA” yang artinya “Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala.”

2. Puasa Arafah

Untuk puasa Arafah hukum nya sunnah muakkad  Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada hari kesembilan bulan Dzulhijjah bagi mereka yang tidak melaksanakan ibadah haji. Dalam sebuah hadist Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalah telah bersabda yang artinya:
 “Tiada amal yang soleh yang dilakukan pada hari-hari lain yang lebih disukai daripada hari-hari ini (sepuluh hari pertama dalam bln Dzulhijjah).” (Hadist Riwayat al-Bukhari).
Dalam hadis lain dalam ke utamaan puasa arafah
"Dan puasa pada hari Arafah –aku mengharap dari Allah- menghapuskan (dosa) satu tahun yang telah lalu dan satu tahun yang akan datang. Dan puasa pada hari ‘Asyura’ (tanggal 10 Muharram) –aku mengharap dari Allah menghapuskan (dosa) satu tahun yang telah lalu.” [Shahih riwayat Imam Muslim, Abu Dawud , Ahmad , Baihaqi, dan lain-lain]
•    Adapun niat dalam melakukan puasa arafah adalah “Nawaitu ashoumul arafah lilyaumil ghoddi lillahi Ta’ala.” artinya “Saya niat puasa Arafah , sunnah karena Allah ta’ala”

3.Puasa ‘Assyuro’
Puasa Assyuro’ adalah puasa sunah yang di kerjakan pada hari ke-10 dari bulan Muharrom.sementara hukum puasa ini  adalah sunnat muakkad.

“Dari Ibnu ‘Abbas r.a, bahwa Rasulullah saw melakukan puasa pada hari ‘Asyura dan beliau memerintahkan untuk melakukannya”(Muttafaq ‘alaih)
Walaupun dalam hadis ini di jelaskan kata memerintahkan  Imam Bukhori dan Imam Muslim berpendapat bahwa kata “memerintahkan” pada hadits tersebut hukumnya tidak sampai derajat wajib, tetapi sunat.
Keutamaan puasa ini adalah seperti yang dalam hadis  muslim di bawah ini
Dari Ibn Qatadah r.a, bahwa Rasulullah saw ditanya soal puasa pada hari ‘Asyura. Beliau bersabda bahwa puasa hari ‘Asyura bisa mengkafarati dosa (kecil) selama satu tahun ke belakang”.
(HR Muslim)

 Nabi sholallohu ‘alaihi wasssalam memerintahkan umatnya untuk berpuasa pada hari Assyuro’ ini dan mengiringinya dengan puasa 1 hari sebelum nya yaitu pada tanggal 9 nya yang di namakan dengan Puasa Tasu’a..Hal ini bertujuan untuk membedakan  umat Yahudi dan Nasrani yang hanya berpuasa pada hari ke-10.

4.Puasa Sya’ban
 “Adalah Rasulullah saw  berpuasa sampai kami katakan beliau tidak pernah berbuka. Dan beliau berbuka sampai kami katakan beliau tidak pernah berpuasa. Saya tidak pernah melihat Rasulullah menyempurnakan puasa satu bulan penuh kecuali Ramadhan. Dan saya tidak pernah melihat beliau berpuasa lebih banyak dari bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Dawud).
Disunnahkan melakukan puasa sunah pada bulan Sya’ban. di karenakan Keutamaan: bulan ini adalah bulan di mana semua amal diangkat kepada Robb semesta seperti dalam hadis di bawah ini
Dari Usamah bin Zaid ra, dia berkata:
“Saya berkata: “Ya Rasulullah, saya tidak pernah melihatmu berpuasa dalam suatu bulan dari bulan-bulan yang ada seperti puasamu di bulan Sya’ban.” Maka beliau bersabda: “Itulah bulan yang manusia lalai darinya antara Rajab dan Ramadhan. Dan merupakan bulan yang di dalamnya diangkat amalan-amalan kepada rabbul ‘alamin. Dan saya menyukai amal saya diangkat, sedangkan saya dalam keadaan berpuasa.” (HR. Nasa’i)
5. Puasa 3 Hari pada Pertengahan Bulan
Puasa ini di kerjakan pada pertengahan bulan dan puasa ini juga di sebut puasa Ayyamul Bidh, di mana pelaksanaan nya adalah di 3 hari setiap pertengahan bulan, yaitu tanggal 13,14, dan 15.
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Ahmad, an-Nasai, dan at-Tirmidzi, Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda:
“Wahai Abu Dzarr, jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah.”
Adapun niat puasa sunnah ini adalah “Nawaitu shauma ghodiin an ada’i sunnatun ayyamil Biidh lilahi ta’ala.”
Yang artinya “saya niat berpuasa sunah hari putih karena Allah Ta’ala.”

6. Puasa Daud
Puasa daud adalah puasa sunnah yang dilakukan secara bergantian atau selang-seling, yaitu sehari kita berpuasa dan sehari kita tidak berpuasa puasa ini sangat di anjurkan oleh Rosulluloh Saw semetara dalil mengenai puasa daud adalah
 Dari Abdullah bin Amru radhialahu ‘anhu, Rasulullah holallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda:
“Maka berpuasalah engkau sehari dan berbuka sehari, inilah (yang dinamakan) puasa Daud ‘alaihissalam dan ini adalah puasa yang paling afdhal. Lalu aku berkata, sesungguhnya aku mampu untuk puasa lebih dari itu, maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata: “Tidak ada puasa yang lebih afdhal dari itu. ” (HR. Bukhari No : 1840)
•    Adapun niat dalam menjalankan puasa sunnah Daud adalah “Nawaitu shauma daawuda sunnatal lillahi ta’aala.” Yang artinya “Saya niat puasa Daud, sunnah karena Allah ta’ala.”

7. Puasa di Sembilan Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
Sahabat  muslim jika kita ingin pahala puasa selama satu tahun penuh maka hendaklah sahabat muslim mengerjakan puasa ini karena mengerjakan puasa di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah pahalanya sama seperti kita berpuasa selama setahun penuh bahkah  kita mengerjakan sholat setiap malam yang sebanding dengan sholat pada malam Lailatul Qodar.
Adapun dalil dari pada puasa sunnah ini adalah
Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda, yang artinya:
”Tiada sebarang hari pun yang lebih disukai Allah dimana seorang hamba beribadat di dalam hari-hari itu daripada ibadat yang dilakukannya di dalam 10 hari Zulhijah. Puasa sehari di dalam hari itu menyamai puasa setahun dan qiamulail (menghidupkan malam) di dalam hari itu seumpama qiamulail setahun.”
Sementara keutamaan puasa ini adalah Di ibaratkan seperti orang yang sedang beribadah dan berpuasa selama satu tahun dan di karena kan kita di ibaratkan puasa satu tahun maka do’a-do’a kita akan mudah dikabulkan Allah SWT.karena saat kita berdoa seolah olah kita lagi berpuasa dan masih banyak lagi keutamaan dari puasa ini

8. Puasa Syawal
6 hari berpuasa pada bulan syawal merupakan sunnah Nabi Muhammad Sholallahu alaihi Wassalam. Adapun untuk pelaksanaannya bisa dilakukan secara berurutan maupun secara terpisah.
Keutamaan menjalankan puasa sunnah di enam hari pada bulan syawal adalah sesuai dengan hadist nabi Muhammad Sholallahu Alaihi Wassalam yang artinya:
“Siapa saja yang berpuasa Ramadan, kemudian diikuti puasa enam hari bulan Syawal, maka itulah puasa satu tahun.” (HR. Ahmad dan Muslim).
Dari Tsauban, bekas budak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda
, “Barangsiapa berpuasa enam hari di bulan Syawal setelah Idul Fithri, maka ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Karena siapa saja yang melakukan kebaikan, maka akan dibalas sepuluh kebaikan semisal.”  (HR. Ibnu Majah no. 1715. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).
•    Untuk menjalankannya ibadah puasa sunnah syawal, niatnya adalah “Nawaitu sauma ghodin an sittatin min syawalin sunattan lillahi taala.”

9. Puasa di Bulan-bulan Haram (Asyhurul Hurum)

Ini merupakan puasa sunnah yang dilakukan di bulan-bulan haram, yaitu bulan Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharrom, dan Rojab. Mengapa demikian? karena bulan bulan tersebut dimaksudkan untuk melepas sesuatu yang haram (meninggalkan sesuatu perbuatan yang haram) dan mengamalkan puasa dan ibadah-ibadah lain pada bulan-bulan tersebut.

Dari Abi Bakrah RA bahwa Nabi SAW bersabda:

“Setahun ada dua belas bulan, empat darinya adalah bulan suci. Tiga darinya berturut-turut; Zulqa’dah, Zul-Hijjah, Muharam dan Rajab”. (HR. Imam Bukhari, Muslim, Abu Daud dan Ahm 



Hal Hal Yang Harus Di Ketahui Tentang  Melakukan Puasa Sunnah

  1. Boleh berniat puasa sunnah setelah terbit fajar jika belum makan, minum dan selama tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Berbeda dengan puasa wajib maka niatnya harus dilakukan sebelum fajar.. 
  2. Boleh menyempurnakan atau membatalkan puasa sunnah. Dalilnya adalah hadits ‘Aisyah diatas. Puasa sunnah merupakan pilihan bagi seseorang ketika ia ingin memulainya, begitu pula ketika ia ingin meneruskan puasanya. Inilah pendapat dari sekelompok sahabat, pendapat Imam Ahmad, Ishaq, dan selainnya. Akan tetapi mereka semua, termasuk juga Imam Asy Syafi’i bersepakat bahwa disunnahkan untuk tetap menyempurnakan puasa tersebut
  3.  Seorang istri tidak boleh berpuasa sunnah sedangkan suaminya bersamanya kecuali dengan seizin suaminya. Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah seorang wanita berpuasa sedangkan suaminya ada kecuali dengan seizinnya.” (HR. Bukhari no. 5192 dan Muslim no. 1026)

Demikian penjelasan mengenai macam-macam puasa sunnah semoga dengan lebih banyak mengenai ilmu dalam islam dalam kesempatan kali ini yaitu tentang puasa sunnah kita terinovasi untuk menjadi muslim yang benar benar muslim yang taqwa kepada  Allah SWT
oke sahabat muslim akhirkat saya ucapkan terima kasih atas kunjungnny di blog ini wassalam


2016/05/18

Doa Sholat Hajat


Doa Sholat Hajat
Doa Sholat Hajat – Sebagai insan yang tak luput dari segala keterbatasan maka  manusia pasti memiliki kebutuhan dan keinginan di dalam dunia ini, dan hal itu sebuah kewajaran selama tidak bertentangan dengan syariat  islam apalagi justru keinginan itu dilandasi karena keinginan lebih dekat dengan Tuhan Robb alam semesta ini, seperti kita menginginkan sebuah pekerjaan agar bisa punya penghasilan hingga bisa bersedekah dan tidak menyusahkan orang tua hal itu adalah sebuah kebaikan Bagi sesorang yang beriman,  tentunya segala kebutuhan hidup serta keinginan tersebut, tidak serta merta selalu ditempuh melalui jalan usaha secara praktis belaka. Namun, ia akan terlebih dahulu mengadukannya kepada Allah SWT, salah satunya dengan cara melakukan Shalat Hajat.

doa sholat hajat

Shalat Hajat adalah shalat sunat yang dikerjakan karena seseorang mempunyai maksud atau keperluan dan berharap Allah SWT mengabulkannya. Hajat atau keperluan ini ada yang kepada Allah SWT
Shalat Hajat, ditetapkan atau disyariatkan bagi  yang sedang memiliki kebutuhan atau permasalahan. Dan tentunya, ini lebih khusus  dibandingkan dengan shalat-shalat lain dan memiliki suatu keistimewaan sendiri dari Allah dan Rasulullah saw karena mengikuti sunah rosul
sholat hajat sebenarnya gak jauh berbeda dengan sholat umumnya dilakukan minimal 2 rakaat dan maksimal 12 raka’at dengan salam setiap 2 rakaat. Shalat ini dapat dilakukan kapan saja asalkan tidak pada waktu-waktu yang dilarang untuk melakukan

Tata cara dan doa sholat hajat

Yang harus dilakukan dalam sholat hajat sama dengan sholat yang lainnya  ialah niat terlebih dahulu, dan bagi sahabat muslim yang terbiasa dengan memakai usholi berikut  ini bacaan usholi

Ushallii sunnatal haajati rak’aataini lillaahi ta’aala.

Artinya: “Aku berniat shalat hajat sunah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
setelah itu 
  • Membaca do’a iftitah
  • Membaca surat Al-Fatihah
  • Membaca salah satu surat didalam Al-Qur’an. Afdhalnya rokaat pertama membaca surat Al-Ikhlas dan rokaat kedua membaca ayat kursi (Surat Al-Baqarah : 255)
  • Ruku’ seperti biasa kita sholat dengan membaca Tasbih tiga kali
  • I’tidal dengan membaca bacaannya
  • Sujud dengan membaca Tasbih 3 kali
  • Duduk diantara dua sujud dengan membaca bacaannya
  • Sujud dengan membaca Tasbih 3 kali
    Setelah rokaat pertama, lakukan rokaat kedua sebagaimana cara di atas, kemudian tasyahud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali.

Dzikir dan Do’a Shalat Hajat

Setelah selesai Shalat Hajat, dianjurkan membaca istighfar 100x, seperti kalimat istigfar yang biasa kita baca atau istigfhar sebagai berikut:
 Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaihi
Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya.

Setelah itu  lalu membaca shalawat nabi 100x, yakni:

Allahuma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin shalaatarridhaa wardha ‘an ashaabihir ridhar ridhaa.

Artinya: “Ya Allah, beri karunia kesejahteraan atas jungjunan kami Muhammad, kesejahteraan yang diridhai, dan diridailah daripada sahabat-sahabat sekalian.”

Do’a Shalat Hajat


Tata cara doa sholat hajat

Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbil ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin. As `aluka muujibaari rohmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birri wassalaamata ming kulli itsmin Laa tada’ lii dzamban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin.

Artinya: “Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang.”

Setelah itu, mohonlah kepada Allah apa yang kita inginkan, insya Allah, Allah mengabulkannya. Amin.

Demikian sahabat muslim penjelasan mengenai bacaan serta tata cara dalam melakukan Sholat Hajat, semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk pembaca semua, dan setelah melakukan Shalat Hajat tersebut semoga apa yang anda inginkan dapat dikabulkan oleh ALLAH SWT, Amien

2016/05/15

doa sesudah shalat fardhu

Bacaan Dzikir dan Doa Sesudah Sholat Fardhu

 
doa sesudah shalat fardhu

doa sesudah shalat fardhu

doa setelah sholat fardhu – setelah kita menyelesaikan sholat fardu  kita memang di sunahkan untuk berdzikir dan di bawah ini adalah bacaan dan doa setelah sholat fardhu Didalam shahih muslim diriwayatkan beberapa hadits yang berisi tentang dzikir setelah shalat fardhu.  yang biasa dibaca Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam ialah:


أَسْتَغْفِرُ اللهَ أَسْتَغْفِرُ اللهَ أَسْتَغْفِرُ اللهَ اَللّهُمَّ
 أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ

Aku meminta ampunan kepada Allah (tiga kali).

Ya Allah, Engkaulah As-Salaam (Yang selamat dari kejelekan-kejelekan) dan dari-Mu as-salaam (keselamatan), Maha Berkah Engkau Wahai Dzat Yang Maha Agung dan Maha Baik
 

لاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ, اَللّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ

Tidak ada Tuhan selain Allah semata, Yang tiada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nyalah segenap kerajaan dan milik-Nyalah segala pujian serta Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menolak terhadap apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang dapat memberi terhadap apa yang Engkau tolak dan orang yang memiliki kekayaan tidak dapat menghalangi dari siksa-Mu


لاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ، لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ

Tidak ada Tuhan selain Allah semata, Yang tiada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nyalah segenap kerajaan dan milik-Nyalah segala pujian serta Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tiada daya dan upaya serta kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah, Tidak ada Tuhan selain Allah semata dan kami tidak beribadah kecuali kepada Allah, milik-Nya-lah segala kenikmatan, karunia, dan sanjungan yang baik, Tidak ada Tuhan selain Allah semata, kami mengikhlashkan agama untuk-Nya walaupun orang-orang kafir benci



 إلهي ربّي أنت مولانا

Ilaahii robbii anta maulaanaa

سبحان الله 33 x

Subhanalloh (33x)

الحمد لله 33 x

Alhamdulillah (33x)

الله أكبر 33 x

Allahu Akbar (33x)
 setelah itu membaca

الله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة وأصيلا , لآ إله إلاّ الله وحده لا شريك له, له الملك وله الحمد يحي ويميت وهو على كلّ شيء قدير, لاحول ولا قوّة إلاّ بالله العليّ العظيم, أستغفر الله العظيم, أستغفر الله العظيم, إنّ الله غفور رحيم

Allahuakbar kabiiran wal hamdulillahi katsiiran wasubhaanallaahi bukratan wa ashiilaa.Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wahuwa alaa kullisyai in qadiir


Dalam hadis Tirmidzi diriwayatkan juga dzikir dengan :Membaca
  1. Surat alikhlas sebanyak 3 kali
  2. Suarat Annas 3 kali
  3. Surat Al'palaq 3kali 
  4. Membaca ayat kursi 
(Dibaca 3x setelah shalat shubuh dan maghrib dan sekali-sekali setelah shalat lainnya)


 Kemudian untuk sholat subuh dan magrib di anjurkan membaca 10 kali


لاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِـي وَيُمِـيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Tidak ada Tuhan selain Allah semata, Yang tiada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nyalah segenap kerajaan dan milik-Nyalah segala pujian yang menghidupkan dan mematikan serta Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

dalam banayak hadis kita juga di anjurkan untuk memperbanyak shalawat kepada nabi Muhammad Saw sebagai bentuk kecintaan kita terhadap Rosulluloh Saw dan juga berharap syafaat nya kelak di Akhirat
jika kita mempunyai kepentingan maka kita di anjurkan berdoa setelah doa  setelah sholat fardhu seperti yang telah dijelaskan diatas
Sahabat muslim mungkin sekian dari saya di karenakan keterbatasan ilmu sang penulis saya berharap koreksinya jika ada kesalahan baik dari segi tulisan maupun isi tulisan itu sendiri sekian dari saya wabillahi taufiq walhidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh



berbakti kepada kedua orang tua

Berbakti Kepada Kedua Orang Tua


berbakti kepada kedua orang tua

 berbakti kepada kedua orang tua - Setiap manusia pada fitrahnya adalah sebagai seorang anak karena setiap insan pasti memiliki orang tua dan sebagai seorang muslim berbakti kepada kedua orang tua adalah sebuah kewajiban seperti dalam firman  Allah SWT  dalam Al Qur’an :

وَاعْبُدُواْ اللّهَ وَلاَ تُشْرِكُواْ بِهِ شَيْئاً وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَاناً وَبِذِي الْقُرْبَى وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَالْجَارِ ذِي الْقُرْبَى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالجَنبِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ إِنَّ اللّهَ لاَ يُحِبُّ مَن كَانَ مُخْتَالاً فَخُوراً

Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh , dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri, (Q.S.An Nisa’ : 36)
Dalam ayat 36 tersebut di atas, Allah menjelaskan kewajiban-kewajiban bagi seorang Muslim  untuk berbuat baik kepada orang tua khusunya umumnya kepada setiap insan . Islam telah meletakkan kedua orang tua pada kedudukan yang mulia dan tinggi. Allah SWT telah menegaskan di dalam Al Qur’an bahwa setiap muslim wajib untuk mentauhidkan-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apapun. Kemudian disertai dengan perintah untuk senantiasa berbuat baik kepada kedua orang tua. dan banyak sekali ayat tang menjelaskan tentng pentingnya berbakti kepada kedua orang tua
orang tua adalah pembawa berkah dalam kehidupan anaknya. Rasulullah SAW juga menegaskan bahwa keridhoan Allah SWT bersama keridhaan orang tuanya dan kemurkaan Allah SWT bersama kemurkaan orang tua. Yang maksudnya adalah Allah SWT akan meridhoi seseorang apabila orang tuanya meridhoinya dan sebaliknya, Allah juga akan memurkai seseorang jika orang tuanya memurkainya
banyak juga hadis yang menceritakan tentang pentingnya berbakti kepada kedua orang tua seperti dalam hadis   muslim yang di riwayatkan oleh Abu Hurairah RA katanya


عن أبى هريرة قال قال رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه والسلام رَغِمَ أَنْفُهُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ قِيْلَ مَنْ يَارَسُوْلَ اللهِ قَالَ مَنْ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ عِنْدَ الْكِبَرِ أَحَدَهُمَا أَوْكِلَيْهِمَا ثُمَّ لَمْ يَدْخُلِ الْجَنَّةَ

Dari Abu Hurairah RA katanya : “Rasulullah SAW bersabda : “Orang itu celaka! Sekali lagi orang itu celaka! Sekali lagi orang itu celaka!” Ditanyakan :”Siapakah orang itu ya Rasulullah?” Sabda Nabi : “Siapa yang mendapati ibu bapaknya ketika berumur sangat tua, salah seorang diantaranya atau kedua-duanya, kemudian orang itu tidak masuk ke dalam surga (karena tidak melayani ibu bapaknya yang telah tua tersebut).

Hadis ini menjelaskan betapa celakanya kita jika kita tak berbakti kepada orang tua apalagi jika orang tua kita sudah tua di mana tingkah lakunya memang kadang membuat si anak jengkel di karena kan orang tua yang telah  pikun dan di saat itulah banyak anak yang tidak mau melayani ibu bapaknya bahkan sering kita dapati si anak membawanya dan menitipkan nya ke panti jompo di karenakan enggan mengurus orang tua maka sesuai hadis di atas celakalah orang orang seperti itu
Dalam Al Qur’an banyak sekali ayat yang memperingatkan setiap muslim agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Dimana, hampir setiap perintah untuk menyembah Allah disertai dengan perintah untuk berbakti kepada kedua ibu bapak berbakti kepada kedua orang tua Begitu juga hadis yang menceritakan tentang pentingnya berbakti kepada orang tua seperti hadi muslim di bawah ini

عن عبدالله بن عَمْرِوبْنِ الْعَاصِ قَالَ أَقْبَلَ رَجُلٌ إِلَى نَبِىِّ اللهِ صلى الله عليه والسلام فَقَالَ اُبَايِعُكَ عَلَى الْهِجْرَةِ وَالْجِهَادِ أَبْتَغِى اْلأَجْرَ مِنَ اللهِ قَالَ فَهَلْ مِنْ وَالِدَيْكَ أَحَدٌ حَىٌّ قَالَ نَعَمْ بَلْ كِلاَ هُمَا قَالَ فَتَبْتَغِى الأَجْرَ مِنَ اللهِ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَارْجِعْ إِلَى وَالِدَيْكَ فَاَحْسِنْ صُحْبَتُهُمَا
Dari Abdullah bin Amru bin Ash RA katanya:

“Datang seorang laki-laki kepada Nabi Allah SAW dan mengatakan :”Saya berjanji setiap kepada engkau untuk berhijrah dan jihad (perjuangan). Saya mengharapkan memperoleh pahala dari Allah.” Tanya Nabi :”Adakah salah seorang dari kedua orangtuamu masih hidup?” Jawab laki-laki :”Ya, bahkan keduanya (masih hidup).” Kata Nabi : “Engkau mengharapkan memperoleh pahala dari Allah?” Jawab laki-laki : “Ya!.” Sabda beliau : “Pulanglah kembali kepada ibu bapakmu dan pergaulilah keduanya dengan baik.!”

dalam satu situasi dan kondisi tertentu berbakti kepada kedua orang tua lebih baik dari  jihad berperang di Di Jalan Allah seperti yang di gambarkan oleh hadis di atas bahkan akibat dari kita berbakti pada orang tua akan mendatangkan hal serupa untuk kita yaitu baiknya anak anak kita kelak karena   Rasulullah Saw pernah bersabda :
 “Berbaktilah kepada orang tuamu, niscaya anak-anakmu akan berbakti kepadamu”. (H.R. Thabrani)
maka jika jika Sahabat  muslim mendapati anak kita tidak berbakti mungkin kita harus bisa introspeksi diri sudah berbakti kah kita kepada orang tua kita atau sudah maksimalkah kita dalam berbakti kepada orang tua.
Lalu bagai mana kita  cara kita berbakti kepada orang tua kita  Dalam kitab Tanbihul Ghofilin disebutkan bahwa ada sepuluh tugas yang harus dilaksanakan oleh seorang anak kepada kedua ibu bapaknya, antara lain :
  1. Memberinya makan bila dibutuhkan.
  2. Memberi pelayanan yang baik, bila dibutuhkan.
  3.  Menyahut panggilannya jika keduannya memanggil.
  4. Mentaati semua perintah keduanya, kecuali perintah maksiat.
  5.  Berbicara dengan sopan santun dan lemah lembut.
  6. Memberinya pakaian jika keduanya membutuhkan.
  7.  Berjalan dibelakangnya, tidak boleh mendahuluinya.
  8.  Mengusahakan kerelaannya dengan sesuatu yang dia sendiri rela.
  9. Menjauhkan dari padanya sesuatu yang dia sendiri pun menjauhinya.
  10.  Mendo’akannya agar mendapat ampunan Allah SWT.
Sahabat Muslim mungkin selama ini kita merasa telah berbuat baik kepada orang tua kita mari kita renungkan kisah di bawah ini

Kisah Seorang Wanita yang Berbakti kepada Ibunya

Yahya bin Katsir menceritakan, “Suatu ketika Abu Musa Al-Asy’ari dan Abu Amir radhiyallahu ‘anhuma datang menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk berbaiat kepada beliau dan masuk Islam. Ketika itu, beliau bertanya, ‘Apa yang kamu lakukan terhadap istrimu yang kamu tuduh ini dan itu?’ Keduanya menjawab, ‘Kami tinggalkan dia bersama keluarganya.’ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Sesungguhnya mereka telah diampuni.’

Mengapa wahai Rasulullah?’ tanya mereka. Beliau menjawab, ‘Karena dia telah berbuat baik kepada ibunya.’ Kemudian beliau melanjutkan, ‘Dia memiliki ibu yang sangat tua. Suatu ketika ada orang yang berseru, ‘Hai, ada musuh yang hendak memporak-porandakan kalian!’ Lalu ia menggendong ibunya yang telah tua itu. Bila kelelahan, ia turunkan ibunya kemudian ia gendong ibunya di depan. Ia taruh telapak kaki ibunya di atas telapak kakinya agar ibunya tidak terkena panas. Begitu seterusnya hingga akhirnya mereka selamat dari sergapan musuh.’”

Dari kisah di atas bisa kita mengambil pelajaran berharga pengabdian seorang terhadap ibunya sehingga melindunginya baik dari musuh maupun dari extrim nya cuaca membuat sang anak mendapatkan ampunan dari Allah Swt , bahkah pada jaman Nabi Muhammad ada orang yang terkenal di langit tapi tak di kenal di bumi yaitu Uwais al-Qarny salah satu amalan yang membuat sahabat sehebat Khalifah Umar bin Khattab saja di suruh untuk meminta doa nya lalu apa amalnya ialah tiada lain salah satunya karena baktinya pada  ibunya padahal belau belum pernah ketemu Nabi secara langsung tapi Nabi di kabari oleh Allah bahwa Uwais al-Qarny adalah orang yang terkenal di langit sehingga dia di beri oleh Allah sebuah keistimewaan untuk memberi syafaat di hari akhirat nanti subhanallah
Ingin Berbakti kepada kedua orang tua tapi orang tua telah tiada

 Sahabat Muslim ketahuilah,kematian bukanlah akhir segalanya dalam islam justru  saat setelah wafat adalah saat di mana kedua orang tua paling membutuhkan bakti anak-anaknya, yaitu ketika mereka telah memasuki alam barzah. Mereka sangat membutuhkan doa anak anak nya dan permohonan ampunan  bagi nya maka salah satu cara berbakti kepada kedua orang tua ialah dengan mendo’akan nya bukan hanya itu  memperpanjang silaturahmi dengan kerabat yang dekat orang tua kita juga menunaikan janji orang tua kita sebagaimana tersirat dalam hadis di bawah ini
Seseorang datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah masih tersisa sesuatu sebagai baktiku kepada kedua orang tuaku setelah keduanya wafat?” Beliau bersabda, “Ya, engkau mendoakan keduanya, memohonkan ampunan untuk keduanya, menunaikan janji keduanya, memuliakan teman keduanya, dan silaturahmi yang tidak tersambung kecuali dengan keduanya.” (HR. Al-Hakim)
Maka dari itu wahai sahabat muslim selama jantung masih berdetak, selama nadi masih berdenyut yang intinya selama kita masih hidup kewajiban berbakti kepada orang tua masih harus kita lakukan adapun  doa yang telah di ajarkan oleh baginda Rosulluloh tentang doa kita kepada orang tua ialah sebagai berikut


اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا.

    Alloohummaghfirlii waliwaalidayya war hamhumaa kama rabbayaanii shagiiraa”.

Terjemahan
    “Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan Ibu Bapakku, sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil”.


Dan hendaklah do'a ini kita amalkan setiap setelah selesai shalat terutama shalat  wajib baik orang tua kita masih hidup maupun sudah wafat
Sahabat muslim mungkin dalam kesempatan kali ini hanya itu yang bisa saya sampaikan mengenai yang bersangkutan dengan berbakti kepada kedua orang tua masih banyak pembahasan sebenarnya tentang berbakti kepada kedua orang tua namun dikarenakan banayk hal hanya itu yang  bisa sampaikan mungkin di lain waktu saya akan membahasnya kembali
wassalam
Reperensi : https://muslimah.or.id/5753-berbakti-kepada-kedua-orang-tua.html
Dan ditambah dari banyak sumber

2016/05/14

Kisah Mualaf Daniel Streich

Kisah Mualaf  Daniel Streich Sang Pencetus Larangan menara Mesjid

Kisah Mualaf  Daniel Streich


Kisah Mualaf  Daniel Streich  -  seorang yang begitu membenci islam bahkan menentang pembangunan Menara Mesjid di negerinya berubah drastis 100 % menjadi seorang Muslim tiada lain dialah Daniel Streich  seorang politikus di Negeri Swiss dari partai Swiss People's Party (SVP)) di  Switzerland.sebelum masuk islam  di mata nya islam tidak lebih dari agama yang penuh dengan radikaslisme , kekerasan dan tak sesuai dengan jaman bahkan dia  secara aktif menggalang sentimen anti-Muslim di seantero Swiss.bahkan dia juga  pernah mengusulkan untuk menutup semua Mesjid di Swiss, subhanalloh begitu tidak sukanya Daniel Streich   terhadap islam , namun hidayah memang milik Alllah Swt semata di luar dugaan manusia orang yang begitu membenci islam  dan ingin menghancurkan islam di negeri nya tiba tiba masuk islam atau menjadi mualaf Tanpa di duganya sama sekali, pemikiran anti-Islam yang akhirnya membawanya begitu dekat dengan agama ini.

Awal mula mengenal islam


Ada istilah senjata makan tuan mungkin itu istilah yang cocok untuk Daniel Streich  di karenakan dia mencoba meruntuhkan keyakinan orang islam dengan cara mempelajari islam dia pun mulai mempelajari Quran dan hadis tidak lebih dengan satu tujuan untuk mencari kekurangan kekurangan Islam yang akan di jadikan hujah untuk melawan orang islam Di tengah usahanya itu justru dia malah menemukan  kebenaran akan isi Al  Qur'an seperti yang dia kutip
"Islam menawarkan jawaban logis terhadap pertanyaan-pertanyaan penting tentang hidup dan kehidupan, yang pada akhirnya, tidak pernah saya dapatkan di Kristianitas," kata Streich.

Bukannya kekurangan yang dia dapat malah hal hal yang dia tidak dapat dalam kitabnya dulu justru ada dalam Al Quran sehingga semakin dia mempelajari kitab orang islam itu semakin terungkap akan keindahan dan kebenaran islam
Akhinya ia pun memutuskan menjadi mualaf dan masuk islam bahkan Ia sekarang berkomitmen untuk Islam, dan ia hadir di Mesjid, membaca Qur'an dan sholat lima kali sehari
Daniel Streich pun kini berkeinginan untuk membangun masjid yang paling indah di Eropa di Swiss. setelah menjadi Muallaf dia pun  keluar dari partai partainya  SVP
Streich sekarang berpartisipasi dalam pembangunan Partai Demokratik Baru (new Conservative Democratic Party) di kanton Freiburg. Berbeda dengan gerakan sebelumnya, Gerakan baru Freich (Freich's new movement) lebih memfokuskan diri pada pembangunan toleransi, mempromosikan nilai-nilai perdamaian dan kerja sama dalam kehidupan, meski pun telah menjadi kenyataan bahwa pelarangan menara Mesjid telah memperoleh status hukum.dan tak bisa di ubahnya
begitu lah yang namanya hidayah Streich yang dulu nya menentang pembangunan menara Mesjid, kini malah berharap akan terwujudnya pembangunan Masjid kelima di Swiss, dan akan menjadi masjid paling indah di Eropa
subhanaloh demikin  Kisah Mualaf  Daniel Streich  Sang Pencetus Larangan menara Mesjid yang kini menjadi orang islam 
sekian dari saya  wassalam

2016/05/13

doa doa sehari hari

Doa doa sehari hari

doa doa sehari hari
doa doa sehari hari

doa doa sehari hari adalah doa yang biasa kita kerjakan untuk mengawali aktivitas kita sehari hari seperti kita mau keluar rumah , mau makan dls Sebagai seorang muslim kita memang di sunah kan untuk setiap melakukan aktivitas yang baik mengawali dengan doa selain kita terhindar dari gangguan syetan juga untuk mendapatkan berkah serta Ridho Nya . dan di bawah ini beberapa  doa untuk sehari hari
doa doa sehari hari

Bacaan Ketika Keluar Rumah



“Dengan nama Allah (aku keluar). Aku bertawakkal kepada-Nya, dan tiada daya dan kekuatan kecuali karena pertolongan Allah”.


اَللَّھُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ، أَوْ أُضَلَّ، أَوْ أَزِلَّ، أَوْ أُزَلَّ، أَوْ أَظْلِمَ، أَوْ أُظْلَمَ، أَوْ أَجْھَلَ، أَوْ یُجْھَلَ عَلَيَّ.

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu, jangan sampai aku sesat atau disesatkan (setan atau orang yang berwatak setan), berbuat kesalahan atau disalahi, menganiaya atau dianiaya (orang), dan berbuat bodoh atau dibodohi” 

Bacaan Apabila Masuk Rumah



بِسْمِ اللهِ وَلَجْنَا، وَبِسْمِ اللهِ خَرَجْنَا، وَعَلَى رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا، ثُمَّ لِیُسَلِّمْ عَلَى أَھْلِھِ.

“Dengan nama Allah, kami masuk (ke rumah), dengan nama Allah, kami keluar (darinya) dan kepada Tuhan kami, kami bertawakkal”. Kemudian mengucapkan salam kepada keluarga-nya.

 Do'a sebelum  tidur

بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَحْيَا وَبِاسْمِكَ أَمُوتُ
Bismikallaahuma Ahyaa wa Bismika Amuutu

Artinya : "Dengan menyebut nama-Mu, Ya Allah, aku hidup dan dengan menyebut Nama-Mu aku mati." (Hadis Riwayat  Muslim)

 Do'a ketika bangun tidur :

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Alhamdulillaahil Ladzii Ahyaanaa Ba’da Maa Amaatanaa Wailaihin Nusyuur

Artinya : "Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami kembali setelah mematikan kami dan kepada-Nya (kami) akan dibangkitkan."

Do’a Agar Dapat Melunasi Hutang


اَللّٰهُمَّ اكْفِنِي بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِني بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Alloohummakfiniiy bi halaalika ‘an haroomika wa aghniniiy bi fadhlika ‘amman siwaaka
Ya Allah, cukupilah aku dengan (rezeki)-Mu yang halal (hingga aku terhindar) dari yang haram. Kayakanlah aku dengan kenikmatan-Mu bukan dari selain- Mu“


اَللّٰهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ، وَضَلَعِ الدَّيْْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ.

Alloohumma inniiy a ‘uudzu bika minal hammi wal hazani wal ‘ajzi wal kasali wal bukhli wal jubni wa dhola’iddaeni wa gholabatirrijaali
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keluh kesah dan kesedihan, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat bakhil dan penakut, dari cengkraman hutang dan laki-laki yang menindas-(ku)“.

doa doa sehari hari
Do’a ketika berhias (berkaca)

اَللّٰهُمَّ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِى فَحَسِّنْ خُلُقِى

Alloohumma kamaa hassanta kholqii, fahassin khuluqi

Do’a di waktu Pagi dan Petang (Sore)

Diwaktu pagi


اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ نَمُوتُ وَإِلَيْكَ اَلنُّشُورُ

Alloohumma bika ashbahnaa wa bika amsainaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikannusyuur

Ya Allah dengan kekuasaan-Mu aku memasuki pagi dengan kekuasaan-Mu aku memasuki petang dengan kekuasaan-Mu aku hidup dengan kekuasaan-Mu aku mati dan kepada-Mu-lah tempat kembali.
Diwaktu petang
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ نَمُوتُ وَإِلَيْكَ اَلْمَصِيرُ

Alloohumma bika ashbahnaa wa bika amsainaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikal mashiir

Ya Allah dengan kekuasaan-Mu aku memasuki pagi dengan kekuasaan-Mu aku memasuki petang dengan kekuasaan-Mu aku hidup dengan kekuasaan-Mu aku mati  Dan kepada-Mu-lah tempat berpulang.


Do’a dibawah ini tidak pernah dilewatkan Rasulullah ketika pagi dan petang


اَللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي اَللّٰهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي وَآمِنْ رَوْعَاتِي وَاحْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَمِنْ خَلْفِي وَعَنْ يَمِينِي وَعَنْ شِمَالِي وَمِنْ فَوْقِي وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي

Alloohumma innii as alukal ‘aafiyata fii diinii wa dun yaaya wa ahlii wa maalii

Allohummastur ‘aurootii wa aamin rou’aatii wahfizhnii min baini yadayya wa min kholfii
Wa a’uudzu bi ‘azhomatika an ughtaala min tahtii

Allah aku memohon keselamatan dari-Mu dalam agamaku duniaku keluargaku dan hartaku. Ya Allah tutupilah auratku amankanlah kekhawatiranku jagalah diriku dari depanku belakangku sebelah kananku sebelah kiriku dan dari atasku. Aku berlindung dengan keagungan-Mu dari bahaya yang datang dari bawahku
“Ya  Alloh, sebagaimana Engkau telah memperbaiki


bentuk kejadianku, maka perbaikilah akhlakku.”

Do’a Setelah Berwudhu



أَشْھَدُ أَنْ لاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِیْكَ لَھُ وَأَشْھَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُھُ.

“Aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan yang haq kecuali Allah, Yang Maha Esa dan tiada sekutu bagi- Nya. Aku bersaksi, bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya”
اَللَّھُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِیْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَھِّرِیْنَ.

“Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orangorang
(yang senang) bersuc
i”

سُبْحَانَكَ اللَّھُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْھَدُ أَنْ لاَ إِلَھَ إِلاَّ أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَیْكَ.

Maha Suci Engkau, ya Allah, aku memuji kepada-Mu. Aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan yang haq di sembah selain Engkau, aku minta ampun dan bertaubat kepada-Mu”

Do’a Naik Kendaraan


بِسْمِ اللهِ اَلْحَمْدُ لِلّهِ سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ، الْحَمْدُ لِلهِ الْحَمْدُ لِلهِ الْحَمْدُ لِلهِ، اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ، سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
Dengan menyebut nama Allah, segala puji bagi Allah, Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami. Segala puji bagi Allah (3 kali), Allah Maha Besar (3 kali), Maha Suci Engkau ya Allah. Sesungguhnya aku telah mendzalimi diriku sendiri maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa melainkan Engkau.”

Do’a ketika berhias bercermin

اَللّٰهُمَّ كَمَا حَسَّنْتَ خَلْقِى فَحَسِّنْ خُلُقِى

Alloohumma kamaa hassanta kholqii, fahassin khuluqi

Ya  Alloh, sebagaimana Engkau telah memperbaiki

bentuk kejadianku, maka perbaikilah akhlakku.”
Demikian  doa doa sehari hari yang bisa saya sebutkan untuk kesempatan kali lain kali kita lanjutkan sekian dari saya
wasssalam


doa setelah shalat istikharah

Do’a Shalat Istikharah

doa setelah shalat istikharah
doa setelah shalat istikharah
doa setelah sholat istikharah -  Setiap kita terkadang di suguh kan oleh keadaan akan banyak pilihan dan di dalam Islam telah di ajarkan untuk mencari yang terbaik dengan cara memohon petunjuk berupa shalat sunnah yaitu shalat istikharah
Sholat istikharah adalah sholat sunahdan di lakukan di saat kita memohon petunjuk atau di saat kita mempunyai banyak pilihan dengan memohon  kepada Allah agar Dia berkenan memberikan hidayah serta petunjuk nya  menuju kepada kebaikan atau pilihan yang terbaik langsung dari Allah SWT  Bukan hanya sekedar itu  kita mengerjakan Sholat istikharah di saat hati kita mantap dengan apa yang ada di hati kita tentang apa yang akan kita kerjakan namun kita tetap memohon petunjuk kepada Allah di karena kan keputusan manusia belum tentu benar sementara keputusan Allah mutlak benar adanya

Adapun Dalil Nya Sholat Istikharah


Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, mengajari kami shalat istikharah dalam setiap perkara /  urusan yang kami hadapai, sebagaimana beliau mengajarkan kami suatu surah dari Al-Quran. Beliau berkata, “Jika salah seorang di antara kalian berniat dalam suatu urusan, maka lakukanlah shalat dua raka’at yang bukan shalat wajib, kemudian berdoalah…”. (HR. Al-Bukhari)

Seperti yang di ungkapkan Imam Muhammad bin Ahmad Al-Qurthuby rahimahullah berkata, “Sebagian ulama mengatakan: Tidak sepantasnya bagi seseorang untuk mengerjakan suatu urusan dari urusan-urusan dunia kecuali setelah dia meminta pilihan kepada Allah dalam urusan tersebut. Yaitu dengan dia shalat dua rakaat shalat istikharah.” (Al-Jami’ li Ahkam Al-Qur`an: 13/202)

Kapan Disyariatkan Untuk Shalat Istikharah

Dalam hal ini, waktu istikharah dimulai ketika seseorang sudah mempunyai keinginan kuat untuk melakukan sesuatu atau menghadapi persoalan-persoalan yang (hukumnya) mubah.atau saat kita menghadapi banyak pilhan dan pilihan pilihan itu sifatnya baik dan kita memohon yang terbaik dari pilhan yang ada
  1. Sementara waktu yang biasa di kerjakan tidak terbatas kecuali yang diharamkan waktu saolat sepertiKetika terbit matahari dalam keadaan terang hingga meninggi
  2. Waktu ketika orang berdiri tegak tidak memiliki bayangan hingga condongnya matahari ke arah barat
  3. Ketika matahari mengalami proses untuk tengegelam hingga hilangnya bulatan matahari di ufuk barat” (Shahih, HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i, dan Ibnu Majah)

sedangkan waktu yang terbaik tentu seperti sholat tahajud yaitu sepertiga malam akhir karena waktu itu waktu mustajabnya doa

Cara mengerjakan Salat Sunnah  Istikharah

Secara umum, mengerjakan Shalat Istikharah adalah sama dengan shalat yang lain.yaitu di awali dengan takbiratul ihram dan di akhiri dengan salam Cuma boleh di panjangkan waktu sujud di akhir shalat dengan ber doa meminta dalam hati kepada Allah tanpa perlu berkata-kata zahir tentang perkara yang di hajati. Apabila selesai shalat dan mengucapkan salam, barulah kita di anjurkan untuk berdoa dengan doa Istikharah dan melafazkan dengan zahir hajat yang diperlukan.
Mungkin yang membedakan nya hanya terletak dari niatnya saja yaitu kita niat dengan niat Sholat istikharah

Doa Sholat istikharah


اللَّهُمَّ إنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ , وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ , وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلا أَقْدِرُ , وَتَعْلَمُ وَلا أَعْلَمُ , وَأَنْتَ عَلامُ الْغُيُوبِ , اللَّهُمَّ إنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ (sebutkan keperluan ) خَيْرٌ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي أَوْ قَالَ : عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ , فَاقْدُرْهُ لِي وَيَسِّرْهُ لِي ثُمَّ بَارِكْ لِي فِيهِ , اللَّهُمَّ وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ (sebutkan keperluan Anda ) شَرٌّ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي أَوْ قَالَ : عَاجِلِ أَمْرِي وَآجِلِهِ , فَاصْرِفْهُ عَنِّي وَاصْرِفْنِي عَنْهُ وَاقْدُرْ لِي الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ ارْضِنِي بِهِ
(sebutkan keperluan Anda)

Allahumma inniy astakhiiruka bi‘ilmika wa astaqdiruka biqudratika wa as-aluka min fadhlikal ‘azhim,fainnaka taqdiru wa laa aqdiru wa ta’lamu wa laa ‘Abdullah’lamu wa anta ‘allaamul ghuyuub. Allahumma in kunta ta’lamu anna haadzal amru khairul liy fiy diiniy wa ma’aasyiy wa‘aaqibati amriy” atau; ‘Aajili amriy wa aajilihi faqdurhu liy wa yassirhu liy tsumma baarik liy fiihi. Wa in kunta ta’lamu anna haadzal amru syarrul liy fiy diiniy wa ma’aasyiy wa‘aaqibati amriy” aw qaola; fiy ‘aajili amriy wa aajilihi fashrifhu ‘anniy washrifniy ‘anhu waqdurliyl khaira haitsu kaana tsumma ardify bihi.”

Artinya:
ya allah, sesungguhnya aku memohon pilihan (yang tepat) kepadamu dengan ilmu (yang ada pada)-mu. Dan aku memohon kekuasaan mu (untuk menyelesaikan urusan) dengan kodratmu. Dan aku memohon kepadamu sebagian karuniamu yang agung, karna sesungguhnya engkau maha kuasa dan aku tidak berkuasa. Dan engkau maha tahu sedangkan aku tidak tahu, dan engkau maha mengetahui perkara yang gaib.
Ya allah, sekiranya engkau tahu bahwa urusan ini……… [sebutkan urusan yang dimaksud] untukku, agamaku dan kehidupanku, serta lebih baik pula akibatnya di dunia dan alhirat. Maka, takdirkanlah dan mudahkanlah urusan ini bagiku. Kemudian berkahilah aku dalam urusan ini.
Dan sekiranya engkau tahu bahwa urusan ini …….. [sebutkan urusan yang dimaksud] lebih buruk untukku, agamaku, dan kehidupanku, serta lebih buruk pula akibatnya di dunia dan akhirat. Maka jauhkanlah urusan ini dariku. Dan takdirkanlah kebaikan untukku dimanapun dan jadi

Demikian artikel tentang doa setelah sholat istikharah semoga artikel ini bermanfaat dan menjadikan kita muslim yang jauk lebih baik dan di ridhoinya wabillahi taufiq walhidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

2016/05/09

Tata Cara Sholat Tahajud

Tata Cara Sholat Tahajud

Tata Cara Sholat Tahajud

Tata Cara Sholat Tahajud -  Sholat Tahajud adalah  yang di kerjakan di malam hari dengan syarat sudah tidur di malam hari walau hanya sebentar saja karena jika tidak tidur bukan di katakan Sholat Tahajud tapi tercatat sebagai shalat sunnah biasa karena  para ulama membagi shalat malam itu menjadi dua, yaitu Qiyamullail dan Tahajjud, Qiyamullail lebih umum dari Tahajjud, Qiyamullail adalah shalat malam boleh tidur dulu atau tidak tidur dulu, namun untuk shalat Tahajjud harus tidur terlebih dahulu.
adapun dalil mengenai shalat tahajud adalah sebagai berikut

Firman Allah SWT yang artinya :

Dan pada sebagian malam, maka kerjakanlah shalat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah- mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji” (QS. Al Isra 79)
Ayat ini menjelaskan  kepada kita sebuah perintah untuk mengerjakan sholat tahajud di malam hari. Sholat tahajud dalam ayat tersebut dimaksudkan sebagai ibadah tambahan buat kita. Walaupun  perintah di sini bukan berarti wajib, hukum mengerjakan sholat tahajud tetap sunnah.
Sementara dalam dalam hadis nabi menjelaskan
 Dari Amr bin Abasah r.a. berkata: Aku berkata, Wahai Rasulullah, (bagian) dari malam manakah yang paling didengar (oleh Allah)? beliau bersabda :
 “Pertengahan malam yang terakhir, maka sholatlah sesukamu, karena sholat tersebut disaksikan dan dicatat hingga kamu sholat subuh.” (HR. Abu Dawud)

Dan dalam hadis yang lain di ceritakan Rasulullah SAW bersabda:
Hendaklah kalian sholat malam, karena sholat malam adalah kebiasaan yang dikerjakan orang-orang sholeh sebelum kalian, ia adalah ibadah yang mendekatkan diri kepada Rabb kalian, penghapus berbagai kesalahan dan pencegah perbuatan dosa.” (HR. Tirmidzi)

Yang dimaksud dengan sholat malam antara lain sholat tahajud, shalat witir sholat tarawih.

Sebenarnya masih banyak sekali ayat Alquran maupun hadits yang menjelaskan tentang sholat tahajud. Namun beberapa ayat dan hadits di atas sudah cukup untuk membuat kita yakin dengan kesunnahan dan keutamaan shalat tahajud.
Setelah kita mengetahui dalil tentang keutamaan sholat tahajud maka timbulah pertannyaan bagaimana cara mengerjakan sholat tahajud dan di bawah ini adalah penjelasan mengenai Tata Cara Sholat Tahajud

Tata Cara Sholat Tahajud
1. Waktu sholat tahajud

Sholat tahajud di kerjakan setelah ‘isya hingga menjelang shubuh dengan persyaratan yang telah saya jelaskan di atas adapun waktu shalat tahajud di bagi menjadi 3 bagian yaitu

  1. Waktu Sepertiga Pertama ialah  kira – kira dari jam 19.00 malam sampai dengan jam 22.00 malam (Waktu Saat Utama), 
  2. Waktu Sepertiga Kedua ialah kira – kira dari jam 22.00 malam sampai dengan jam 01.00 pagi (Waktu ini saat yang lebih utama) 
  3. Waktu Sepertiga Ketiga ialah waktu kira – kira dari jam 01.00 pagi sampai dengan sebelum masuknya waktu shubuh (Waktu yang paling sangat utama).dan sangat di anjuurkan oleh Rasullulah Saw
2. Rakaat sholat tahajud 

Untuk jumlah rakaat sholat tahajud  minimal dikerjakan sebanyak dua rakaat, sementara maksimal nya ada yang mengatakan 12 ada juga tanpa batas namum yang sering di lkukan oleh Rasullulah yang mana sering di saksikan sendiri oleh istri beliau yaitu Aisyah Ra adalah 11 rakaat  sebagaimana hadist di bawah ini

 ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata dalam  riwayat Al-Bukhary dan Muslim :

“Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam tidaklah menambah pada (bulan) Ramadhan dan tidak pula pada selain Ramadhan lebih dari sebelas raka’at. Beliau sholat empat (raka’at) jangan kamu tanya tentang baiknya dan panjangnya, kemudian beliau sholat empat (raka’at)n jangan kamu tanya tentang baiknya dan panjangnya kemudian beliau sholat tiga (raka’at)”

Dan cara mengerjakannya 4 +4+ 3 witir sehingga jumlahnya menjadi 11 rakaat  Yaitu 4 rakaat dengan sekali salam tanpa tahiyat awal di tambah 4 rakaat lagi sepert semula dan juga tanpa tahuyatul awal setelah itu  di tambah  3 witir  juga tanpa tahiyat awal sehingga jumlahnya menjadi 11 rakaat 
Karena menurut saya Perkataan Aisyah " Beliau shalat 4 rakaat " ini menunjukan 4 rakaat yang dikerjakan Nabi dengan 1 kali salam , karena sesudah itu Aisyah mengatakan TSUMMA yang artinya KEMUDIAN. perkataan tsumman diletakan sesudah menyebutkan 4 rakaat , menunjukan bahwa 4 rakaat itu dikerjakan dengan 1 kali salam

Sementar cara yang lain ada yang mengerjakan 2 rakaat sekali salam seperti dalam hadis berikut ini diriwayatkan dari Abu Dzi’b, dari Ibnu Syihab, dari ‘Aisyah, beliau berkata,

كان رسول الله  – صلى الله عليه وسلم –  يصلى بالليل إحدى عشرة ركعة بالوتر، يسلم بين كل ركعتين.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan shalat malam sebanyak 11 raka’at dan sudah termasuk witir dan beliau salam setiap dua raka’at."

Memang cara melakukan dan jumlah sholat rakaat banyak yang berbeda pendapat namun karena itu jangan membuat kita bingung hingga tidak mengerjakan sholat tahajud karena pendapat mereka memang mempunyai dalil masing masing sehingga kita kembalikan pada keyakinan kita mana yang akan kita ambil cara mengerjakannya seperti saya bila melakukan tahajud maupun sholat tarawih adalah 4 takaat sekali salam tanpa tahiyat awal di tambah 4 dan witir 3 rakaat sementara untuk sobat silahkan terserah karena pada intinya mereka para ulama yang berbeda pendapat tentang rakaat dan cara shoalat nya
Mempunyai dalil dan argument masing masing oleh karena itu semuanya di kembalikan kepada kita sesuai mana yang lebih kita yakini

3. Gerakan dan Bacaan Sholat Tahajud

Sebenarnya  untuk gerakan sholat tahajud tidak ada perbedaan dengan sholat pada umum nya hanya terletak pada niatnya saja, yaitu di awali dengan takbitotul ihrom dan di akhiri dengan salam   dan bagi sobat yang terbiasa menggunakan niat dengan memakai usholi di bawah ini adalah niatnya 
Lafadh niat sholat tahajud adalah sebagai berikut:
أُصَلِّي سُنّةَ التَهَجُدِ رَكْعَتَيْنِ ِللَهِ تَعَاليَ

Artinya:
Aku niat shalat sunnah tahajjud dua raka’at karena Allah ta’ala.
 Begitu juga dengan bacaan dalam shalat tahajud, tidak ada perbedaan dengan shalat lainnya. Bacaan wajib dalam shalat yaitu: takbiratul ihram, alfitahah, tasyahud akhir dan salam. Setelah membaca Alfatihah, disunnah kan untuk membaca surat Alquran.

4. Doa dan dzikir setelah Sholat Tahajud
 Untuk dzikir tahajud mungkin sama dengan dzikir sholat pada umumnya namun di karenakan malam sepertiga malam adalah waktu mustajab  hendaklah kita memperbanyak istigfar minimal 100 kali seperti penjelasan dalam hadis di bawah ini Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
yang artinya 
Allah Subhanahu wa Ta’ala turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Kemudian Allah berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku akan Aku ijabahi doanya, siapa yang meminta-Ku akan Aku beri dia, dan siapa yang minta ampunan kepada-Ku akan Aku ampuni dia.” (HR. Bukhari 1145, Muslim 758, Abu Daud 1315, dan yang lainnya).

Dan doa khusus tahajud adalah di bawah ini
Doa Sesudah Shalat Tahajud

 اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ
Artinya 
Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau yang mengatur langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau pencipta langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Engkau Maha benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar. Surga itu benar, neraka itu benar, dan kiamat itu benar. Ya Allah, hanya kepada-Mu aku pasrah diri, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku bertawakkal, hanya kepada-Mu aku bertaubat, hanya dengan petunjuk-Mu aku berdebat, hanya kepada-Mu aku memohon keputusan, karena itu, ampunilah aku atas dosaku yang telah lewat dan yang akan datang, yang kulakukan sembunyi-sembunyi maupun yang kulakukan terang-terangan. Engkau yang paling awal dan yang paling akhir. Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau." (HR. Ahmad 2710, Muslim 769, Ibn Majah 1355).

 Demikian penjelasan tentang Tata Cara Sholat Tahajud jika ada kesalahan dalam materi yang telah saya jelaskan di atas silahkan berkomentar di bawah mungkin kita bisa memperbaiki nya . sekian dari saya semoga  kita menjadi Muslim yang lebih baik dan di Ridhonya wabillahi taufiq walhidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh